Sabtu, 26 Maret 2011

Budidaya Kapri

Pendahuluan
Deskripsi
Termasuk golongan tanaman semusim, menyerupai semak, tinggi bisa mencapai 2 meter.
Polong, berisi 6-7 biji, berwarna hijau muda .Dalam budidaya, kapri tumbuh baik di daerah pegunungan berhawa sejuk dengan ketinggian minimal 700 meter di atas permukaan laut..
Kapri atau kacang kapri (Pisum sativum L.) sativum, masuk suku polong-polongan atau Fabaceae) adalah sejenis tumbuhan sayur yang mudah dijumpai di pasar dan supermarket. Kapri termasuk dalam golongan sayur buah, artinya buahnya yang dimakan sebagai sayur dan tidak digolongkan sebagai buah-buahan. Buah ini, yang bertipe polong (legume), dipanen ketika masih muda dan bijinya belum berkembang penuh, sehingga berbentuk pipih dan masih lunak. Dikonsumsi sbg campuran sayur (sop, sambal goreng hati, dll)
Kacang polong/ercis (Pisum sativum L).,masuk suku polong-polongan atau Fabaceae merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. Ercis didatangkan oleh penjajah Belanda keIndonesia karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atausup. Nama "ercis" adalah pinjaman dari bahasa Belanda (erwtjes, "ercis kecil").Biji ercis kaya karbohidratprotein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan. serta
Tumbuhan yang berasal dari Asia Kecil ini masih sejenis dengan kapri (seringkali dicampuradukkan penamaannya). Berbeda dengan kapri, ercis hanya dimakan bijinya dan hampir tidak pernah dimakan dengan polongnya seperti kapri. Sejak ribuan tahun lalu telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan namun sekarang penggunaannya lebih banyak sebagai sayuran atau pakan.
Kacang polong biasa dijual dalam bentuk segar (dengan polong) di pasar tradisional Eropa, namun sekarang banyak dijual dalam kemasan plastic atau kaleng yg dikeringkan, maupun dibekukan. Pembekuan dianggap lebih baik karena mempertahankan kandungan gizi di dalam biji ercis.
Masakan di Indonesia yang banyak menggunakan ercis kebanyakan merupakan makanan dengan pengaruh Eropa serta Tiongkok. Sup ercis (erwtensoep dalam bahasa Belanda). Sejumlah salad juga menggunakan kacang ini. Masakan dengan pengaruh dari Cina selatan, seperti nasi goreng dan cap cay menggunakan kacang ercis sebagai pelengkap. memasaknya dengan cara ditumis atau dioseng. Bijinya yang dikeringkan sering dijadikan makanan kecil (snack) dg berbagai macam aroma rasa (pedas, manis, asin dsb).
Syarat tumbuh tanaman kapri (peas) :
Suhu rata-rata optimum untuk pertumbuhan vegetatif tanaman kapri adalah 13-18°C; pada suhu di atas 29°C, pertumbuhan tanaman praktis terhenti. Tanaman ini sangat tanggap terhadap suhu, khususnya selama perkembangan vegetatif, dan walaupun merupakan sayuran iklim dingin, tanaman ini peka terhadap bunga es. Bunga dan polong lebih rentan terhadap kerusakan akibat bunga es ketimbang daun dan batang; tanaman muda lebih toleran terhadap suhu rendah. Suhu yang agak tinggi juga memperpendek waktu untuk berbunga, tetapi suhu di atas 30°C dapat menyebabkan aborsi bunga atau bakal buah. Fluktuasi suhu harian sedang biasanya meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Budidaya dan media tanam kapri (peas)
Kapri masih satu jenis dengan ercis dan termasuk salah satu sayuran yang paling awal dikonsumsi manusia. Tanaman init tumbuh merambat seperti semak sehingga dibutuhkan tiang (lanjar) penopang dalam budidayanya. Biasanya tiang penopang ini di buat dari bambu yang di belah tipis dan ditancapkan di media tanamnya (sekitar tanaman). Biji ditanam dengan cara di masukan ke dalam lubang yang telah disiapkan. Di Indonesia khususnya di pulau Jawa cara melubangi media tanam dilakukan dengan cara di tugal (melubangi dengan kayu panjang /tugal). Karena media tanam nya harus gembur maka mudah untuk membuat lubang dengan tugal .
Untuk memperoleh hasil panen yang baik maka media tanam harus berupa bedengan dengan tinggi media tanam kurang lebih 20 - 30cm, di maksudkan biar tanaman tidak terendam genangan air hujan dari curah hujan yang berlebihan, karena tanaman bisa jadi layu dan membusuk. Dan untuk yang hasil yang terbaik, maka media tanam harus di tutupi mulsa plastik hitam perak, agar pertumbuhan gulma bisa di kendalikan dan pemupukan tanaman bisa lebih optimal.
Media tanam dicampur pupuk kandang disesuaikan dengan luas lahan yang dipergunakan. Lahan di cangkul untuk kemudian digemburkan dan di sebarkan pupuk kandang yang sudah disiapkan. Setelah merata baru kemudian di bentuk bedengan-bedengan.
Pemupukan tanaman diberikan umumnya dengan pupuk N P K mutiara dengan cara melubangi sekitar tanaman dan membenamkan pupuk tersebut. Hal ini untuk memaksimalkan fungsi pupuk bagi tanaman dan pemberian pupuk lebih efektive juga tidak boros.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar